Denpasar adalah propinsi yang sangat terkenal untuk destinasi wisata, tidak saja untuk turis lokal akan tetapi menjadi tujuan wisata untuk turis internasional. Sebut saja daerah Kuta, Seminyak, Canggu, dan Ubud adalah tujuan wisata di kota yang mendapat julukan pulau dewata ini. Tidak hanya tempat itu, belakangan ini muncul beberapa tempat destinasi wisata di Denpasar yang mulai banyak dikunjungi oleh para wisatawan seperti Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
Ke eksotikan Nusa Penida tidak terkalahnya dari tempat wisata di bali yang sudah ada seperti Angel’s Billabong Beach, Broken Beach, Diamond Beach, Atuh Beach, Klingking Beach, dan beberapa lainya. Memang Nusa Penida memiliki pantai yang eksotik, tetapi masalah utama dari tempat wisata di Nusa Penida adalah akses. Hampir seluruh jalan menuju pantai sangat sulit masih berlubang, dan berbatu, tidak hanya itu akses menuju bibir pantai di Nusa Penida belum nyaman dan aman. Walaupun akses sulit dilalui tetapi pantai didaerah di Nusa Penida sangat “Worth It” untuk dikunjungi apalagi saat sunset .
Mobil adalah pilihan kendaraan yang baik saat menjelajahi Nusa Penida, tetapi menggunakan motor juga tidak kalah menariknya. Kenapa mennggunakan lebig nyaman karena jalan yang masih berbatu dan belum diaspal dan jarak yang jauh antara satu lokasi wisata menuju yang lainnya. Diseluruh area Nusa Penida hampir tidak ditemukan polisi, dan juga masih banyak ditemukan pengemudi tanpa helm pada saat mengendarai motor tetapi jarang terjadi kecelakaan di Nusa Penida.
Nusa Penida berada di luar pulau terbesar dari Denpasar dan berada tidak jauh dari Nusa Penida terdapat 2 pulau lainya yaitu Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Satu satunya akses menuju Nusa Penida dengan menggunakan speed boat dari Pantai Sanur menuju dermaga Toyapakeh. Dalam sehari kapal cepat dari Pantai Sanur akan melayani 3x perjalanan dari pantai Sanur ataupun sebaliknya. Harga tiket untuk kapal cepat tersebut sekitar Rp 75,000 – Rp 100,000. Pastikan beli tiket di agen penjual resmi, agen penjual tiket yang resmi berada tidak jauh dari bibir pantai dari tempat kapal cepat bersandar.
Pantai di Nusa Penida :
Angle’s Billabong
Daerah ini sebenarnya berasal dari sebuah batu besar yang berada di ujung bibir laut, dimana air laut menghantam cukup keras batu besar tersebut. Karena posisinya yang di ujung paling pinggir dari laut sehingga Angel’s Billabong menyuguhkan sebuah pemandangan yang menakjubkan. Selain itu di sepanjang pinggir Angle’s Billabong diberikan pemandangan area laut dengan gradasi warna biru. Pada bagian bawah Angle’s Billabong terdapat sebuah kolam kecil yang menjadi pintu langsung menuju laut, kolam kecil ini bernama Infinity Pool. Bagian dari Infinity Pool ini sering digunakan untuk spot foto yang hasilnya banyak ditemukan di media sosial. Akses untuk ke bagian Infinity Pool sangat sulit (tidak nyaman) dan belum aman, sementara safety guard untuk menuju area tersebut masihlah warga lokal yang belum menggunakan standarisasi keamanan.
Broken Beach
Masih berada di area yang sama dengan Angle’s Billabong, Broken Beach hanya perlu di akses dengan jalan kaki sekitar 5 – 10 menit dari Angle’s Billabong. Sebelum tiba di Broken Beach, anda akan disuguhkan sebuah padang rumput yang didepannya hamparan luas laut, tempat ini cocok untuk istirahat santai. Tidak jauh dari area tersebut akan ditemukan sebuah lubang besar batu yang terlihat seperti kolam dan terdapat bibir pantai itulah Broken Beach. Sama halnya dengan Angel’s Billabong , Broken Beach merupakan spot yang cocok untuk berfoto dan hasilnya di posting di media sosial.
Atuh Beach
Hampir seluruh pantai yang ada di Nusa Penida sangat sulit untuk diakses salah satunya adalah Atuh Beach. Sangat cantik melihat Atuh Beach dari ketinggian dengan payung pantai yang berwarna warni menghiasi bibir pantai. Dari kejauaha terlihat Atuh Beach sangat cocok untuk bermalas malasan sambil menikmati semilir angin pantai.
Diamond Beach
Tidak jauh dari Atuh Beach, hanya dibatasi oleh bukit batu yang tinggi terdapat sebuah pantai yang tidak jauh eksoktik pula yaitu Diamond Beach. Berbeda dengan Atuh Beach, Diamond Beach belum terdapat fasilitas kursi istirahat yang lindungi dengan payung. Diamond Beach memiliki pasir putih dan terlihat sangat bersih, pantai ini tidak terlalu panas karena sinar matahari terhalang bukit batu yang dijadikan akses jalan untuk menuju bibir pantai. Sama seperti pantai lain di Nusa Penida, akses menuju bibir pantai sangat sulit dan tidak aman, sebelum berenang menuju tengah pantai pastikan anda seorang yang ahli berenang karena arus yang kuat dan belum ada penjaga pantai di Diamond Beach.
Kelingking Beach
Ternyata keindahan pantai kelingking tidak hanya seperti yang banyak beredar di media sosial, bibir pantai kelilingking atau beberapa orang menyebutnya dengan Secret Point lebih eksotik lagi. Tetapi kendalan dari Secret Point tidak lain dan tidak bukan adalah aksesnya. Walaupun sangat sulit untuk menuju Secret Point tetapi pengorbanan tersebut terbayarkan. Pasir putih yang masih bersih terbentang sepanjang bibir pantai, dan kegiatan tidur siang sambil menikmati hembusan angin pantai menjadi pilihan yang menarik dilakukan selama berada di Secret Point Kelingking Beach.
Masih banyak lagi pantai yang eksotik di Nusa Penida seperti Crystal Bay (spot snorkeling tanpa perlu ke tengah laut), Pantai Suwehan (memiliki keindahan yang serupa dengan pantai-pantai di Nusa Penida lainnya), dan yang lainnya. Apabila anda seorang yang traveler yang menyukai pantai dan kegiatan bermalas-malasan di pantai, Nusa Penida adalah pilihan yang tepat untuk anda berlibur.
Selamat menjelajahi Nusa Penida, dan ingat traveling di dalam negeri adalah yang terbaik.
petrus sitepu cerita 