Film menjadi salah satu medium yang digunakan pembuat film atau yang lebih sering disebut dengan film maker untuk menyampaikan sejuta idenya. Tidak hanya film dengan bentuk fiksi tapi film dengan jenis dokumenter-pun digunakan oleh pembuat film untuk menyalurkan ide mereka.
Film dokumenter didefinisikan dengan istilah mendokumentasikan kenyataan dan akan memberikan cerita yang realitas atau sesuai dengan kenyataan yang ada. Terkadang isu sosial menjadi salah satu tema yang diangkat dalam film khususnya dalam film dokumenter. Isu sosial yang diangkat seperti isu kehidupan pesantren, menangkal islam yang radikal ataupun isu pluralism yang diangkat dari sudut pandang agama. Film dokumenter dengan isu islam Indonesia ini tidak hanya diputar secara regional tetapi sudah beberapa kali diputar secara internasional. Bahkan ada film dokumenter islam disutradarai oleh sutradara asal Italia yaitu film dokumenter dengan judul Da’wah
Dibawah ini adalah film dokumenter yang mengangkat tema tentang agama islam di Indonesia :
Film Rahmat Islam Nusantara
Film yang diproduseri oleh KH A Mustofa Bisri ini mengisahkan tentang penyebaran agama islam oleh walisongo di tanah jawa (nusantara). Dalam film ini diperlihatkan bagaimana tokoh walisongo menyebarkan agama islam melalui dakwah dengan pendekatan terhadap rakyat. Dalam film ini membandingkan bentuk penyebaran agama islam pada era walisongo dan sekarang ini penyebaran agama islam pada sekarang ini yang yaitu melalui sesuatu hal ditakuti ataupun melalui televisi yang komunikasinya hanya satu arah. Dalam film Rahmat Islam Nusantara ditampilkan seluruh lokasi ziarah makam walisongo.
Film Jalan Dakwah Pesantren
Kementerian Agama, Rekam Docs dan 1962 memproduksi sebuah film dokumenter yaitu Film Jalan Dakwah Pesantren. Film ini ditujukan sebagai alat kampanye kepada masyarakat luas terhadap wajah baru dari pesantren yang ada di Indonesia. Film Jalan Dakwah Pesantren ini disutradarai oleh Yuda Kurniawan, sementara itu untuk proses pengambilan gambar film ini dilakukan di 15 pesantren di pulau jawa dan menghabiskan waktu 1 tahun. Beberapa tokoh besar islam di Indonesia menjadi sumber dari film ini, seperti KH A Mustofa Bisri (Gus Mus), ketua Lesbumi PBNU KH Agus Suyoto, KH Yusuf Chuldori (Pengasuh Pesantren Tegalrejo) dan beberapa pengasuh pesantren lainnya yang berdomisili di pulau Jawa. Film Jalan Dakwah Pesantren ini belum bisa ditonton bebas di youtube, dan baru bisa disaksikan melalui pemutaran resmi di beberapa pesantren yang kemudian dilanjutkan diskusi terbuka.
Film Da’wah
Sutradara asal Italia yaitu Italia Spinelli membuat film Da’wah dengan dikemas menggambarkan islam sebagai salah satu agama yang mengajarkan kedamaian dan agama yang tidak mengajarkan kekerasan. Film Da’wah ini menceritakan kehidupan pondok pesantren di Indonesia, selama 9 hari penuh Spinell mengikuti kehidupan siswa pesantren termasuk dalam proses belajar-mengajar. Menurut Spinell ketika di interview salah satu media pada saat pemutaran film di Roma “Para guru pesantren tidak pernah mengajarkan kekerasan tetapi menekankan pada pentingnya berbagi kebahagian dan kasih
petrus sitepu cerita 