Tanggal 22 April 2016, hari ini penerbangan saya Beijing dengan menggunakan air asia dengan transit di Kuala Lumpur. Penerbangan ke Beijing dari Jakarta ditempuh selama 8-9 Jam.
Tiba di Beijing jam 01.15am waktu Beijing tanggal 23 April 2016. Seperti biasa saya menunggu bandara hingga pagi untuk menuju kota Beijing dengan menggunakan transport umum. Jangan kuatir banyak juga penumpang yang menunggu di bandara hingga pagi, anda bisa menunggu di terminal kedatangan Bandara Internasional Beijing.
Di terminal kedatangan masih ada beberapa toko yang masih buka seperti convenience store. Di terminal ini juga ada fasilitas air panas yang bisa anda manfaatkan secara cuma cuma, sebaiknya sebelum berangkat membawa persedian pop mie ataupun teh dan kopi.
Apabila anda membutuhkan simcard, di bandara ketika anda sedang mengambil bagasi ada stand yang menjual simcard dan juga dapat membantu untuk mengkoneksikan internet, harganya tergantung seberapa bisa kuota internet yang anda inginkan. Sim card ini sangat membantu sekali ketika anda traveling di China. Perlu anda perhatiakan ada beberapa website yang tidak bisa dibuka di China. Apabila anda membutuhkan maps online anda bisa menggunakan apple maps.
Tranportasi menuju kota ada beberapa jenis seperti bus dan kereta (subway), Untuk subway pertama kali beroperasi pada pukul 06.30am dan lokasinya ada dilantai B2 dari terminal kedatanga. Disarankan untuk traveling menggunakan kartu tranportasi umum (public card/yikatong) yang bisa dibeli di stasiun subway Beijing International Airport. Harga public card gratis tapi diharusnya membuat deposit 20 Yuan dan bisa melakukan top up dengan kelipatan 10 yuan.
Daerah yang saya pilih untuk menginap pertama kali yaitu daerah di sekitar Forbiden City, yaitu Days Inn Forbiden City, yang perlu diketahui mengenai kebijakan hotel di Beijing bahwa mereka menerapkan sistem deposit dan pembayaran yang ada telah lakukan melalui online akan dikembali ke kartu kredit anda dan akan dipotong dari deposit dengan rate yang sesuai dengan hari itu. Jadi jangan kaget apabila nanti rate hotel yang ada sudah reservasi akan lebih mahal karena mereka akan mengikuti rate pada hari itu.
Tujuan pertama saya adalah daerah Tiananmen Square, Forbiden City, dan Jingsan Park, dam Houhai, beberapa tempat in terdapat dalam satu kawasan yang bisa menghabiskan 1 hari anda apabila anda mengelilinginya. Rute disarankan adalah Tiananmen Square, Forbiden City, Jingshan Park, dan kemudian istirahat di Houhai.


Di Tiananmen Square, ada akan hanya melihat lapangan terbuka yang menjadi saksi sejarah negara china. Spot yang disarankan untuk melihat Tiananmen Square dari atas pintu utama Forbiden City dengan anda membayar 35 yuan, catatan ketika anda naik ke pintu utama ini ada diwajibkan menitipkan tas ditempat yang sudah disediakan dengan membayar 10-20 yuan tergantung besar tas.
Setelah anda menikmati pemandangan Tianamen Square, ada menuju Forbiden City. Disini ada akan melihat kemegahan istana yang menurut saya sudah hilang kemerlapnya. Kemegahan tempat ini hanya bisa saya nikmati hanyalah luasnya istana yang masih terjaga. Ketika anda masuk ketempat ini cobalah masuk kedalam bagian rumah dan anda akan menikmati bagaimana keadaan jalan kecil di kota beijing (hutong) jaman dahulu.

Jalan saja terus menuju utara dari Forbiden City anda akan menemukan pintu exit, tapi coba menyebrang jalan raya dari pintu exit forbiden city anda akan menemukan Jingshan Park. Jingshan Park adalah sebuah taman yang rindang untuk anda beristirahat, selain tempat istirahat bila anda nail terus ke atas anda akan dapat melihat forbiden city dari ketinggian dan ini patut anda coba. Harga tiket masuk untuk ke Jingshan Park sebesar 20 yuan.

Tiananmen Square sudah, Forbiden City sudah, dan Jingshan Park juga sudah, tetapi jangan anda lupa untuk ke Houhai yang berada di sebelah timur dan Forbiden City. dari forbiden city anda itu jalan jalan luar kearah kanan terus sekitar 2km anda akan menemukan Houhai, tapi jangan kuatir sepanjang jalan menuju Houhai anda ada temukan penjualan makan kecil dan minuma berupa yogurt yang patut dicoba selain itu anda juga akan menemukan penjual permen gula gula yang menjadi ciri khas dari china. Houhai sebenarnya sangat baik dinikmati pada malam hari karen lampu yang menyala membuat tempat ini menjadi romatis. Houhai juga baik dinikmati pada sore hari karena terasa nyaman karena disepanjang jalan ditumbuhi pohon kapas yang rindang.

Pada malam hari di hari pertama di Beijing saya menghabiskan di Wangfujing, apabila anda pernah dengan kalau china adalah negara yang suka meniru dan menjual barang KW tapi tidak di Wangfujing Street. Disini anda akan menemukan barang barang ber-merk dan asli, apakah ada yang membeli? Ada, tidak percaya silakan buktikan sendiri. Wangfujing semakin cantik pada malah hari, oleh karena itu cocok dinikmati pada malam hari. Apabila anda jalan terus menuju utara Wangfujing Street anda akan menemukan gereja katedral St Joseph. Pada malam hari di gereja ini anda akan melihat orang khususnya orang tua yang menari untuk melepas penat dari keseharian.


Hari pertama yang penat, pada hari kedua berencana ke The Great Wall dan Ming Tombs di Beijing.
Selamat traveling.
Hi, salam kenal.
Saya boleh di share pengalaman menginap nya ga di Days Inn Forbidden CIty?
Saya rencana mau pergi ke Beijing, sedang cari-2 referensi untuk penginapan.
note: saya bisa di contact di: yessy.verni@gmail.com
thank you
yessy
LikeLike
hi Yessy, kalau kita skype atau line aja gimana? Id Skype dan line saya petrus.sitepu
LikeLike