Traveling, sekarang ini siapa yang tidak suka dengan traveling. Banyak pilihan yang bisa kita pilih saat traveling, mau lihat gunung, pantai, tatanan kota, bahkan hanya sekedar ingin mencoba kuliner dari kota tersebut.
Traveling dengan gaya backpacker menjadi salah satu pilihan yang sangat menarik khususnya untuk traveler yang dengan budget minim. Budget minim bukan menjadi kendala untuk kita tidak bisa menikmati traveling. Tempat menginap menjadi salah satu item yang cukup menghabiskan budget, tapi para traveler dengan cara backpacker akan lebih memilih guest house dibandingkan hotel. Guest House menjadi pilihan utama saat traveling oleh traveler backpacker karena lebih murah dan ada rasa kekeluargaan khususnya dengan sesama traveler backpacker.
Selain guest house, capsule hotel menjadi pilihan traveler backpacker. Capsule Hotel merupakan konsep yang sekarang sedang “hitz”dikalangan traveler backpacker. Konsep Capsule Hotel ini mulai diperkenalkan di Osaka, Jepang pada tahun 1979, pada awalnya tujuan utama dari capsule hotel disediakan yaitu untuk warga jepang yang malas pulang ke rumah pada saat malam hari setelah berkumpul dengan temannya atau saat mabuk. Konsep capsule hotel ini ditumpuk tumpuk (side by side) antar satu kamar dengan kamar yang lain sama halnya dengan laci mayat pada kamar mayat yang sering kita di film film holywood. Tidak sesuai sebenarnya kalau capsule hotel dikatakan dengan kamar, karena hanya bisa digunakan untuk tidur dan sangat kecil, walaupun kita bisa menaruh tas kita didalam tempat tidur tersebut dan terkadanga ada capsule hotel yang menyediakan televisi didalamnya. Dalam Capsule Hotel jangan berharap anda bisa melihat jendela, karena anda akan berada seperti didalam box (capsule). Masalah harga jangan ditanya karena untuk satu malam ketika anda menginap di capsule anda akan mendapatkan harga yang sangat murah bahkan dibandingkan dengan guest house. Fasilitas lain yang bisa didapatkan ketika di Capsule Hotel adalah kamar mandi bersama (share bathroom), dan juga terdapat ruangan seperti family room yang dapat digunakan secara bersama sama.

Selain Capsule Hotel, Guest House menjadi salah satu pilihan terbaik untuk traveler backpacker. Guest House menggunakan konsep hotel dengan 1 kamar terdiri di 8-10 tempat tidur (konsep dorm), tidak terdapat batasan antar penyewa tempat tidur satu dengan yang lain. Oleh karena itu guest house menyebutnya dengan menyewa tempat tidur bukannya kamar. Konsep guest house sama dengan capsule hotel yaitu kamar mandi bersama (share bathroom) terdapat family room (umumnya disediakan televisi dan DVD player dan semua orang bisa menggunakan dan siapa saja boleh menonton saat orang lain menggunakannya), dan umumnya terdapat dapur yang bisa digunakan secara bersama sama tentunya kebersihan menjadi tanggung jawab bersama pula. Keuntungan yang paling bisa dimanfaatkan ketika menggunakan guest house adalah adanya rasa kekeluargaan yang timbul antar penyewa tempat tidur satu dengan yang lain-nya walaupun kita baru kenal antar satu dengan yang lain (tidak ada batasan). Bagaimana dengan keamanan terhadap barang bawaan, tenang saja umumna guest house akan memberikan locker yang bisa kita menaruh barang berharga kita disana.


Guest House di Jakarta, sudah banyak konsep hotel yang menggunakan konsep guest house di Jakarta seperti : Capsule Hotel Old Batavia, (Capsule Hotel ini tidak seperti yang ada di Jepang, sudah disesuaikan dengan konsep Jakarta). Bagaimana dengan contoh konsep Guest House di Jakarta, anda bisa menemukan banyak guest house di Jakarta baik di Jakarta Barat, Selatan, Utara, Pusat, bahkan di daerah Timur dan juga tidak jauh dari bandara Soekarno Hatta.
Jadi baik Capsule Hotel atau Guest House mana yang lebih baik, keduannya memiliki nilai positif dan negatif tergantung pilihan anda. Nyaman menjadi pilihan anda supaya anda bisa menikmati traveling anda, sehingga uang anda tidak hilang secara percuma.
Traveling di Indonesia lebih baik, selamat traveling.